Kamis, 06 Juni 2019

Mail Merge

Pengertian dan Fungsi mail merge
Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu terutama bila penerimanya sangat banyak. Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat sertifikat, label, dan amplop.


Untuk membuat mail merge terdiri dari 2 dokumen, yaitu:
1.Dokumen Master, dokumen yang isinya sama untuk semua penerima.
2.Data Source, yaitu dokumen yang isinya khusus untuk masing-masing penerima, misalnya nama dan alamat penerima. Data source dapat berupa data di Excel, Access, Contact pada Outlook dan sebagainya


Ada banyak pengertian tentang mail merge dari berbagai sumber . Disini saya akan menuliskan pengertian mail merge yang saya ketahui dari berbagai sumber ( kumpulan ) :

Mail Merge adalah kemampuan komputer untuk mengirimkan kepada beberapa orang sekaligus dari satu sumber surat.Secara Teknis, dibutuhkan dua buah file untuk mengolahnya, yang pertama adalah isi surat sedangkan yang lainnya adalah data kepada surat tersebut di kirimkan .
1.Mail Merge adalah Fasilitas dari writter untuk pembuatan surat secara masal .
2.Mail Merge adalah Penggabungan dua dokumen menjadi satu dokumen .
3.Mail Merge adalah merupakan salah satu aplikasi dari microsoft word untuk membuat surat dalam jumlah besar .
Di praktikum 4 Penerapan Komputer di bahas tentang Aplikasi pengolahan kata untuk Windows, yaitu Microsoft Word. Inti yang dibahas tentang beberapa fungsi yang ada di Ms. Word :
1.Mail Merge
2.Page Break
3.Table of Content
4.Equation Editor
Autotext table and Thesaurus
Karna komputer di lab komputer sama di cyber singkkong masih pake Ms. Word 2003 tapi anak-anak udah lumayan banyak yang pake Ms. Word 2007, jadi di praktikum kemaren terpaksa gw bikin slide lagi tentang tahap-tahap di Ms. Word 2007.
Berikut ini reviewnya :
Mail Merge
Terkadang kita perlu bikin surat untuk beberapa recipient yang isi dari suratnya sama. Ato pada kasus pembuatan sertifikat, kita cuma butuh ganti-ganti nama ato statusnya ( Pembicara, MC, Peserta ). Untuk kasus kaya gitu kita bisa pake salah satu fungsi yang disediain Ms. Word yaitu Mail Merge.
Untuk Ms. Word 2007, tahapnya adalah sebagai berikut :
Buat file-nya ( surat ato sertifikat ). Misal pada surat, yang akan kita buat mail merge-nya adalah Nomor, Kepada, Alamat ( atau bagian lain yang diperlukan )
Pilih Mailings – Start Mail Merge – Step by Step Mail Merge Wizard
Saatnya step-by-step Mail Merge :

Step 1
Saat muncul jendela Mail Merge di sebelah kanan, default yang terpilihnya adalah Letters.

Step 2
Di step 2 ini, default yang muncul adalah Use the current document ( artinya kita hanya akan mengunakan document yang kita buka untuk proses Mail Merge)

Step 3
Asumsikan kita beum memiliki daftar penerima untuk Mail Merge, maka
Pilih Type a new list,
Pilih Create
Akan muncul jendela baru dimana pada kolomnya tertera “Title”, “Last Name”, dll. Karna bukan itu yang kita butuhkan, maka kita pilih Costumize Columns


Hapus “Title”, “First Name”, dan semua daftar yang ada satu persatu
Jika daftar telah kosong, sekarang kita tambahkan dengan meng-klik tombol Add
Ketik Nomor
Klik tombol OK
Lakukan juga penambahan untuk Kepada danAlamat sampai hasilnya kaya gini,

Kalau udah, klik tombol OK
Pada jendela baru yang muncul (New Address List), silahkan isi data pada baris pertama
Untuk menambahkan data baru, klik aja tombolNew Entry, trus isi lagi deh

Kalo dirasa daftar namanya udah cukup, klik tombolOK
Saat tampil jendela Mail Merge Recipients, pastikan semua nama telah ter-centang (lupa neh bahasa bakunya
Kalo udah yakin semua nama ter-centang, klik tombol OK
Klik Next: Write your letters


Step 4
Letakkan cursor di bagian yang akan kita tempatkanNomor surat
Klik menu More Items
Pilih Nomor
Klik tombol Insert
Klik tombol Cancel
Ulangi langkah 1 sampai 5 untuk mengisi Nomordan Alamat
Hasilnya nanti kaya gini
Klik menu Next: Preview you letters

Step 5
Pada tahap ini kita diperlihatkan hasil dari Mail Merge. Karna kita telah membuat 2 recipient, maka kita dapat melihatnya dengan meng-klik tombol panah >> atau <<

Step 6
Kita telah selesai membuat Mail Merge… 
Kalau mau langsung print bisa mengklik menu Print atau jika ingin meng-edit individual bisa mengklik menu Edit individual letters.
Saat kita memilih Edit individual letters, maka masing-masing nama akan tampil di masing-masing halamannya.
selesai proses mail merge.

pivotable dan pivotchart



PivotTable merupakan fitur yang ada di program MS. Excel yang fungsinya untuk membuat rangkuman, melakukan analisa, eksplorasi data, serta mempresentasikannya. Dengan PivotTable menjadikan kegiatan anda dengan menggunakan ms. Excel lebih powerful seperti merangkum data dalam jumlah yang besar dengan waktu yang singkat. Selain itu juga efektif untuk memanipulasi layout data dari yang anda butuhkan.

Penggunaan PivotTable ini sangat efektif digunakan bagi anda yang bekerja di departemen penjualan dimana tugas anda dalam menganalisa berbagai data penjualan dengan berbagai sudut pandang yang berbeda, misalnya dilihat dari sudut pandang wilayah, produk, serta tenaga penjualannya. Maka dari itu, bagi anda yang merupakan staff departemen penjualan tentu harus menguasai PivotTable dengan baik dan benar.

Karena pekerjaan anda yang berurusan dengan data-data yang jumlahnya sangat besar, seperti analisis data, akunting, dan lain sebagainya. Namun kendalanya, para pengguna Excel ini masih merasa kurang percaya ketika menggunakan PivotTable. Mereka menganggap, fitur tersebut terlihat kaku serta kurang fleksibel. Untuk itu, setelah anda membaca ulasan di artikel ini, maka anda bisa lebih percaya diri untuk menggunakan fitur tersebut demi kelancaran pekerjaan anda.
Kegunaan dari Menggunakan PivotTable pada Excel


Sebelum anda mengetahui langkah apa saja dalam menggunakan fitur PivotTable pada pekerjaan anda dalam menggunakan MS. Excel, anda harus tahu dahulu tentang manfaat PivotTable ini, yaitu.

1.Membuat pengelompokan data yang berdasarkan kategori sesuai yang diinginkan.
2.Membuat rangkuman data pada berbagai perhitungan, seperti sum, average, dan lain sebagainya.
3.Menyaring data yang ingin ditampilkan.

Membuat PivotChart

1.Pilih sel dalam tabel Anda.
2.Pilih sisipkan > PivotChart  .
3.Pilih OK.
4.Membuat bagan dari PivotTable
5.Pilih sel dalam tabel Anda.
6.Pilih alat PivotTable > menganalisis > PivotChart  .
7.Pilih bagan.
8.Pilih OK.

Fungsi rumus operator matematika di Microsoft Excel


PENGERTIAN OPERATOR EXCEL

Operator excel adalah simbol atau tanda yang memiliki fungsi tertentu dan digunakan untuk melakukan pemrosesan atau perhitungan data.

Operator pada Excel menentukan tipe perhitungan yang ingin kita jalankan pada elemen sebuah rumus excel seperti penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian dan lain sebagainya.

Secara umum penggunaan operator excel ini mengikuti urutan aturan perhitungan matematika umum. Misal operator perkalian dan pembagian didahulukan daripada operator penjumlahan dan pengurangan. Namun demikain, kita bisa mengubah urutan ini dengan menggunakan tanda kurung "(...)".

Bukan hanya ada 7 atau 8 operator matematika saja yang berlaku dalam excel dengan tingkatan urutan dari tinggi kerendah sebagaimana yang sudah sering dikenal sebagai berikut:

1.Pangkat (^)
2.Persen (%)
3.Perkalian (*)
4.Pembagian (/)
5.Penjumlahan (+)
6.Pengurangan (-)
7.Penggabungan String teks (&)
8.Pengelompokan atau Grouping dengan kurung"(...)"

Membuat rumus di Microsoft Excel tidak lah sulit. Hanya dengan menggabungkan sel sel referensi data dengan operator matematika yang tepat.

Operator matematika yang digunakan dalam formula Excel sama dengan yang digunakan di dalam kelas matematika.

Seperti:
Pengurangan - tanda minus (-), Contoh: =A2+A3
Penambahan - tanda plus (+), Contoh: =A2-A3
Pembagian - garis miring (/), Contoh: =A2/A3
Perkalian - tanda bintang (*), Contoh: =A2*A3
Perpangkatan - caret (^), Contoh: =A2^2 (artinya, angka apapun di sel A2 akan di pangkatkan 2)


fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP




Vlookup dan Hlookup merupakan bagian dari fungsi Lookup. Lookup digunakan untuk mencari nilai pada baris atau kolom Tertentu.

Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal, sesuai dengan awalan huruf V yang merupakan singkatan dari Vertikal/tegak Lurus. Sedangkan Hlookup yang berawal Huruf H digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk baris /horizontal.
Pembahasan VLOOKUP

Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan untuk merujuk pada bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya tersusun ke bawah secara vertikal. Lihat gambar dibawah ini:

Untuk penulisan Fungsi VLOOKUP, Formula bakunya adalah:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array, col_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=VLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)

Penjelasan dari fungsi VLOOKUP diatas
Nilai_kunci: merupakan nilai yang diajukan untuk membaca tabel referensi. Nilai kunci harus ada pada tabel yang akan disi maupun pada tabel referensi.
Tabel_data: merupkan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi sebagai tabel bantu/referensi yang akan dibaca. range pada tabel data berisikan data-data yang digunakan untuk mengisi hasil yang diharapkan. Saat anda mengambil tabel_data, pastkan anda tidak menyertakan judul kolomnya.
Nomor_kolom: merupakan nomor urut kolom untuk pembacaan tabel referensi, dimulai dari kolom paling kiri. Dimulai dengan index ke satu atau nomor 1 , dan seterusnya.
Tipe data: untuk tipe data ada 2 Jenis, yaitu: True digunakan jika nilai datanya tidak pasti atau berada range tertentu dan tipe data False digunakan jika nilai datanya itu pasti.

bisa juga digantikan dengan angka 1, Sedangkan angka 0 untuk tipe data FALSE. Bila penulisan tipe_data ini tidak anda gunakan/hilangkan. Maka otomatis fungsi Vlookup yang anda gunakan mengacu pada tipe Data True.

Saran.. Gunakan tipe data, dalam penulisan formula VLOOKUP.


Oke, setelah pemahaman diatas sudah anda pahami, Lanjut ke pengerjaan soal excel menggunakan FUNGSI VLOOKUP. Untuk memudahkan pengerjaan, silahkan ketikkan soalnya seperti gambar dibawah ini:




Pada contoh soal gambar di atas, ada 3 buah tabel yang bisa anda lihat, dimana tabel bagian operator merupakan tempat dimana anda harus menyelesaikan atau mengisi soal. Lalu ada tabel referensi untuk membantu anda menyelesaikan soal tersebut, yaitu tabel gaji dantabel potongan pajak.

1. Menghitung Gaji Pokok

Untuk menghitung gaji pokok pada tabel bagian operator sesuai soal di atas, anda memerlukan fungsi VLOOKUP untuk mengambil data yang berbentuk vertikal pada tabel gaji.

Silahkan letakkan kursor di Cell D5 dengan menuliskan formula VLOOKUP

Ingat penulisan fungsi VLOOKUP

D5=VLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)

Nilai kunci yang digunakan untuk pengisian gaji pokok adalah data pada kolom gol dalam tabel bagian operator, yaitu sel B5. Mengapa harus menjadikan kolom gol sebagai nilai kunci? Ya, karena kolom gaji pokok akan bisa terisi dengan bersandar pada data dalam kolom goltersebut.


Sehingga penulisan formulanya menjadi seperti ini:

D5=VLOOKUP (B5, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)

Lanjut ke pengisian tabel_data yang datanya diambil dari tabel referensi, yaitu tabel gaji yang terletak pada range B14:E16 (dibaca: B14 sampai E16).



Sesuai dari pengambilan tabel_data gambar di atas, dengan memblok area B14 sampai E16, maka penulisan formulanya akan menjadi seperti ini:

D5=VLOOKUP (B5, B14:E16, nomor_kolom,tipe_data)

Jangan lupa menambahkan tanda $ pada sel/range untuk mengabsolutkan atau mengunci. Tujuannya apa? Agar saat di drag/copy ke bawah untuk mengisi jawaban kolom gaji pokok di bawahnya, hasilnya tetap muncul, tidak menjadi #N/A.

Atau langkah mudahnya menekan tombol F4 pada keyboard, setelah mengisi B14:E16. Setelah ditambahkan tanda dollar ($), hasilnya akan tampak seperti dibawah ini:


D5=VLOOKUP (B5, $B$14:$E$16, nomor_kolom,tipe_data)

Oke, lanjut ke pengisian nomor_kolom..

Untuk mengisikan nomor_kolom, anda harus melihat data_tabel yang ada pada tabel referensi yaitu: data_tabel pada tabel gaji. Silahkan anda lihat data untuk gaji pokok terletak pada kolom keberapa pada tabel_data referensi..

D5=VLOOKUP (B5, $B$14:$E$16, 2,tipe_data)

Sekarang, tinggal tipe_data yang belum anda isikan..

Untuk tipe_data, gunakanlah FALSE. Mengapa harus FALSE? Karena datanya sudah pasti, dimana Gol 1A gaji pokoknya sudah pasti 60,000, 1B gaji pokoknya sudah pasti 800,000 dan 1C gaji pokoknya sudah pasti 1,000,000.

Sampai sejauh ini, proses pengerjaan untuk mengisi kolom gaji pokok di cell D5 telah selesai, dengan penulisannya menjadi seperti ini:

D5=VLOOKUP (B5,$B$14:$E$16, 2,FALSE)

2. Menghitung Tunjangan

Untuk menghitung kolom tunjangan pada cell E5 sampai E9, penulisan fungsinya sama dengan pengerjaan menghitung gaji pokok, hanya saja nomor_kolom mesti anda isikan dengan angka 3. Loh kok dengan angka 3 atau index ke 3? Ya, karena kalau anda lihat pada tabel referensinya (tabel gaji pokok), tunjangan itu berada pada kolom ke 3.

Penulisan akhir pada kolom tunjangan akan menjadi seperti ini:

E5=VLOOKUP(B5,$B$14:$E$16,3,FALSE

3. Menghitung Transportasi

Untuk mengisi kolom transportasi dari cell F5 sampai F9, tidak perlu dijelaskan lagi ya? Karena penjelasannya sama seperti sebelumnya, yang membedakan hanya nomor_kolomnya saja, yaitu: 4

Hasil pengerjaannya:

F5= VLOOKUP(B5,$B$14:$E$16,4,FALSE)

4. Mengisi total Gaji

Untuk mengisi kolom total Gaji dari cell G5 smpai G9, anda bisa menggunakan fungsi SUM. Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data dari beberapa sel.

Untuk kolom total gaji yang harus anda jumlahkan adalah gaji pokok+tunjangan+transportasi.
Letakkan kursor di Cell G5, setelah itu ketik =SUM(selawal:sampaiakhir)

G5=SUM(D5:F5)
Pembahasan HLOOKUP

Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengisi data berdasarkan tabel referensi yang berbentuk baris/horizontal.

Tentu berbeda dengan penggunaan VLOOKUP yang telah kita bahas diatas, dimana HLOOKUP judul kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun ke kanan dalam bentuk horizontal. Lihat gambar dibawah ini:




Pada contoh soal pengerjaan ini, HLOOKUP digunakan untuk mengisi kolom pajak pada tabel bagian operator dengan tabel referensinya terletak pada tabel potongan pajak.

Aturan penulisan HLOOKUP hampir sama dengan VLOOKUP, hanya berbeda pada bagian nomor-indeksnya saja, kalau VLOOKUP menggunakan nomor indeks berdasarkan data berbentuk kolom, HLOOKUP menggunakan nomor indeks berdasarkan data yang berbentuk baris..


Penulisan fungsi HLOOKUP

=HLOOKUP(lookup_value,table_array, row_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=HLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_baris, tipe_data)

Keterangan penulisan HLOOKUP, diatas:
nilai_kunci : merupakan nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini harus pada tabel yang akan diisi/diselesaikan maupun pada tabel referensi.
tabel_data : merupakan range dari tabel yang berisikan data referensi untuk membantu mengisikan hasil yang diharapkan.
nomor_baris : merupakan nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan hasilnya. Dimulai dari baris paling atas pada tabel referensi tersebut dengan nomor index 1 atau angka 1, dan seterusnya.
tipe_data : ada 2 Jenis Tipe data yang bisa anda digunakan, TRUE digunakan jika nilai datanya tidak pasti/berada pada range tertentu dan tipe data FALSE untuk nilai data yang sudah pasti.




pembahasan soal menggunakan HLOOKUP..

5. Menghitung Pajak

Untuk menghitung pajak, letakkan kursor di Cell H5 pada tabel bagian operator, lalu ketikan fungsi HLOOKUP…

H5=HLOOKUP(nilai_kunci, tabel_data,nomor_baris,tipe_data)

Mengisi nilai_kunci:

Proses pengerjaannya hampir sama seperti anda mengerjakan soal yang berbentuk VLOOKUP sebelumnya..karena yang dijadikan nilai_kunci adalah golongan… yang membedakan adalah tabelnya. Dimana pada pengerjaan mengisi kolom pajak, anda menggunakan tabel potongan pajak sebagai tabel referensinya.

Maka penulisannya menjadi

H5=HLOOKUP(B5,tabel_data,nomor_baris,tipe_data)

Mengisi tabel_data:

range tabel potongan pajak yang harus anda anda blok areanya dari cell G13 sampai I14. Lalu jangan lupa tambahkan tanda dollar/$ setelah anda memblok area G13:I14 atau tekan F4 pada keyboard. Penulisan selanjutnya menjadi seperti ini:

H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$14,nomor_baris,tipe_data)

Mengisi nomor_baris:

Untuk nomor baris dapat terlihat pada gambar di atas, bahwa potongan pajak terletak pada pada baris kedua atau indeks yang kedua, silahkan anda isikan nomor_baris dengan angka 2.

H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$14,2,tipe_data)

Mengisi tipe_data:

Untuk tipe_data karena datanya sudah pasti maka silahkan anda gunakan tipe data FALSE.

Sehingga hasil penulisan fungsi HLOOKUP menjadi seperti ini:

H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$4,2,FALSE)

Jangan lupa menambahkan operator perkalian untuk mengetahui potongan pajak yang harus dikeluarkan. dengan cara mengalikan formula di atas dan gaji pokok pada cell D5
Penulisannya:

H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$4,2,FALSE)*D5

6. Menghitung Gaji Bersih

Untuk mengitung gaji bersih, gunakan operator pengurangan di Cell I5, dengan cara total gaji dikurangi pajak pada tabel bagian operator.

Penulisannya

I5=G5-H5

7. Menghitung Total

Bagian terakhir, adalah menghitung total dari semua proses pengerjaan yang tadi telah Anda kerjakan dengan menggunakan fungsi SUM.

Letakkan kursor di Cell D10, lalu isikan =sum(D5:D9), lihat hasilnya:
Selanjutnya tinggal anda drag/copy ke arah samping untuk mengisi total yang lainnya seperti ini:




Fungsi String dalam Microsoft Excel


Pengertian fungsi string dalam microsoft excel
Fungsi string adalah fungsi yang dapat menempatkan dan mengelolah data berjenis teks pada lembar kerja MS. Excel. Fungsi string digunakan untuk mengambil, mengubah karakter tertentu pada Data teks.
1.Fungsi LEFT

Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil karakter dari kiri/awal/depan dari data teks sebanyak jumlah karakter yang diambil
Bentuk Umum fungsi LEFT:

=LEFT(data teks, jumlah karakter)

Catatan:
Data teks = teks atau alamat cel data teks
Jumlah karakter = Berapa banyak karakter yang akan diambil

Contoh :

Data teks berada di cell c7 (bm-111 90) ambil karakter dari kiri sebanyak 2,
Rumusnya :=LEFT(C7,2) ---> hasil "bm"

2.Fungsi RIGHT

Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil karakter dari kanan/belakang/akhir dari data teks sebanyak jumlah karakter yang diambil

Bentuk Umum Fungsi RIGHT=RIGHT(data_teks, jumlah_karakter)

Contoh :

Data teks berada di cell c7 (bm-111 90) ambil karakter dari kanan sebanyak 2,
Rumusnya :=RIGHT(C7,2) ---> hasilnya "90"

3.Fungsi MID

Fungsu MID digunakan mengambil dari kiri ke tengah berdasarkan karakter awal sebanyak jumlah karakter yang diambil
Bentuk Umum Fungsi MID=MID(data_teks, posisi_awal, jumlah_karakter)

Contoh :

Data teks berada di cell c7 (bm-111 90) ambil karakter dari kiri ketangah sebanyak 3, Rumusnya : =Mid(C7,4,2) hasilnya “111”
Fungsi VALUE

4.Fungsi VALUE digunakan untuk merubah data teks menjadi numeric atau angka
Bentuk umum Fungsi VALUE :=VALUE(data_teks)

Contoh :

Data teks berada di cell c7 (bm-111 90) ubahlah data text “111” menjadi data angka
Rumusnya :=VALUE(mid(c7,4,3)) --> hasilnya "111"

5.Fungsi TEXT

Fungsi TEXT digunakan untuk merubah data angka menjadi text (huruf)
Bentuk Umum Fungsi TEXT :=TEXT(data_angka )

Contoh :

Data angka yang berada di sel c7 (1000) ubahlah data angka ini menjadi Data Text
Rumusnya :=TEXT(c7,0) ---> hasilnya 1000 (rata kekiri)

Catatan :
Pada rumus angka “0” untuk menampilkan data angka yang berada di cell c7 yaitu 1000
Apabila rumus benar maka data angka (rata dikanan) akan otomatis menjadi rata kiri (data text)
Fungsi UPPER

6.Fungsi UPPER, digunakan untuk menampilkan seluruh huruf menjadi huruf besar

Bentuk umum Fungsi UPPER :

=UPPER(data teks )
Contoh :

Data teks berada di cell c7 (indonesia) maka apabila di Upper maka teks menjadi kapital
Rumusnya :=UPPER(C7) ---> hasilnya "INDONESIA"

7.Fungsi Lower

Fungsi Lower, digunakan untuk menampilkan seluruh huruf menjadi huruf kecil
Bentuk Umum Fungsi LOWER :=Lower(Data_teks)

Contoh :

Data teks berada di cell c7 (INDONESIA) maka apabila di Lower maka teks menjadi huruf kecil semua.

Rumusnya :=Lower(C7) ----> hasilnya "indonesia"

8.Fungsi PROPER

Fungsi Proper digunakan untuk menampilkan huruf besar diawal teks
Bentuk Umum Fungsi PROPER :=Proper( data_teks)

Contoh :

Data teks berada di cell c7 (INDONESIA) maka apabila di Proper maka huruf awal teks menjadi huruf besar
Rumusnya :=Proper(C7) ---> hasilnya "Indonesia"A

Kamis, 30 Mei 2019

Pengenalan Microsoft Excel 2010, Mengenal Menu dan Fungsi Menu Ms Excel


Pada jendela microsoft excel memiliki beberapa bagian menu-menu pada lembar kerja yang memiliki funsgi tertentu. Kali ini Pro.Co.Id akan mengulas seputar fungsi-fungsi dari menu ms.excel. Berikut ini merupakan menu – menu pada Microsoft Excel dan keterangannnya :

A. MENU FILE
  1. New, Membuat lembar kerja baru.
  2. Open, Membuka file yang pernah disimpan baik di harddisk, CD ataupun disket.
  3. Close, Menutup jendela workbook yang akti
  4. Save, Menyimpan workbook yang masih aktif.
  5. Save As, Menyimpan workbook yang belum diberi nama atau menyimpan workbook dengan nama baru.
  6. Save As Web Page, Menyimpan workbook ke dalam halaman Web.
  7. Save Workspace, menyimpan workbook aktif sebagai file workspace.
  8. Web Page Preview, Melihat tampilan halaman web yang dibuat dan yang akan dicetak.
  9. Page Setup, Mengatur setting halaman workbook yang akan dicetak, seperti header atau footer, margin, dan ukuran kertas.
  10. Print Area, Untuk menentukan daerah lembar kerja yang akan di cetak.
  11. Print Preview, Melihat lembar kerja sebelum dicetak.
  12. Print, Mencetak lembar kerja
  13. Send To, mengirim lembar kerja ke penerima e-mail (Mail Recipient), mengirim lembar kerja ke penerima tertentu berdasarkan rute pengiriman tertentu (Routing Recipient), mengirim lembar kerja ke folder Microsoft
  14. Exchang (Exchange Folder), Mengirim lembar kerja yang aktif sebagai fax (Fax Recipient), mengirim lembar kerja ke program PowerPoint sebagai slide.
  15. Properties, Membuat ringkasan file workbook yang aktif
  16. Exit, Keluar dari Ms. Excel dan menutup seluruh lembar kerja
B. MENU EDIT
  1. Undo, Membatalkan perintah yang terakhir dilakukan.
  2. Repeat, Mengulangi perintah terakhir yang pernah dibatalkan dengan perintah Undo.
  3. Cut, Memotong sebagian atau seluruh data (nilai, rumus, hyperlink, komentar) dalam range atau sel lain di dalam satu lembar kerja atau antar lembar kerja.
  4. Copy, Menyalin (copy) data (nilai, rumus, komentar, hyperlink) dari satu rang atau sel ke rang atau sel lain di dalam satu lembar kerja atau antar lembar kerja.
  5. Paste, fasilitas ini mendukung perintah Cut dan Copy data yang ada di lembar kerja.
  6. Paste Special, Fasilitas ini juga endukung perintah Cut dan Copy data yang ada di lembar kerja.
  7. Paste as Hyperlink, fasilitas ini mendukung peirntah Cut dan Copy terhadap hyperlink pada lembar kerja atau data yang digunakan sebagai hyperlink.
  8. Fill, mengisi data pada sel atau range di lembar kerja ke bawah, atas, kanan, kiri, antara satu sheet ke sheet lain dan mengurukan data dengan cepat.
  9. Clear, Membersihkan atau menhapus semua data (All), format data (formats), komentar (comments) dan isi data (contents) yang ada di lembar kerja.Delete, Menhapus data atau memindahkan data pada lembar kerja (sel, range, kolom, dan baris).
  10. Delete Sheet, Fasilitas menghapus sheet pada lembar kerja anda.
  11. Move or Cop Sheet, Memindahkan atau menyalin sheet pada lembar kerja atau antar lembar kerja.
  12. Find, Mencari data nilai, rumus atau formula, dan komentar pada lembar kerja.
  13. Replace, Mengganti data pada lembar kerja menjadi data baru.
  14. Go To, Memindahkan letak sel aktif ke sel lain, komentar, rumus, konstanta dan yang lainnya.
  15. Links, Menampilkan atau mengubah setiap link yang ada di file aktifyang mencakup nama dan tempat file sumber, data dan tipe
  16. Object, Mengedit object yang berasal dari insert yang berhubungan dengan Link (Object, ClipArt) dan lain-lain.

C. MENU VIEW
  1. Normal, Menampilkan lembar kerja Ms. Excel dalam status normal.
  2. Page Break Preview, Melihat hasil pemotongan halaman pada lembar kerja.
  3. Toolbars, Memunculkan toolbar Ms. Excel yang terdiri dari : Standard, Formatting, Chart, Control Toolbox,
  4. Drawing, External Data, Forms, Pictore, PivotTabel, Reviewing, Visual Basic, Web, WordArt, dan Customize
  5. Formula Bar, Menampilkan Status Bar (Baris Status) berisi teks untuk menjelaskan status operasi untuk digunakan selanjutnya.
  6. Header dan Footer, Membuat header dan footer sebagai efek cetakan.
  7. Comments, menampilkan toolbar Reviewing dan Comment pada lembar kerja.
  8. Custom Views, menyimpan beberapa area cetak di dalam workbook.
  9. Full Screen, Menampilkan lembar kerja satu tayanyan penuh.
  10. Zoom, Mengubah ukuran penampilan lembar kerja Ms. Excel.
D. MENU INSERT
  1. Cells, Menyisipkan sel berisi data atau sel kosong yang berbentuk satu sel, satu baris sel, satu kolom sel, beberapa baris sel dan beberapa kolom.
  2. Rows, Menyisipkan satu baris sel.
  3. Columns, Menyisipkan satu kalom sel.
  4. Woorksheet, Menyisipkan lembar kerja atau menyisipkan grafik (Chart)
  5. Page Break, Untuk membuat potongan halaman (ditandai dengan garis putus-putus) yang tercetak menjadi beberapa bagian halaman.
  6. Function, Menyisipkan fungsi logika, database, statistic, trigonometeri, financial pada lembar kerja
  7. Name, Untuk menyisipkan nama rang data, menampilkan nama range data dan membuat rang untuk label pada lembar kerja.
  8. Comment, Memberikan komentar ke lembar kerja.
  9. Picture, Untuk menyisipkan gambar dari fasilitas ClipAt, From File (biasanya file hasil Scan), AutoShapes,
  10. Organization Chart, WordArt dan From Scanner or Camera.
  11. Object, Menyisipkan object yang pernah dibuat dengan Ms. Word.
  12. Hyperlink, Menyisipkan teks dan gambar hyperlink pada lembar kerja untuk membuat shortcut dalam membuka lembar kerja yang tersimpan di harddisk, internet, server jaringan dan lain-lain.
E. MENU FORMAT
  1. Cells, Menentukan format sel yang akan dibuat baik format angka, font, border, dan yang lainnya.
  2. Row, Mengatur tinggi baris pada satu sel atau beberapa sel dan menyembunyikan atau menampilkan baris.
  3. Column, Mengatur lebar kolom, menyembunyikan dan mengembalikan kembali kolom yang telah disembunyikan.
  4. Sheet, Memformat sheet yang sedang aktif.
  5. AutoFOrmat, Menggunakan fasilitas format yang disediakan Ms. Excel untuk membuat format table yang terdapat pada kotak dialog AutoFormat.
  6. Conditional Formatting, Untuk memmformat nilai-nilai dalam sel yang di sorot pada lembar kerja.
  7. Style, Memformat dan mengubah
F. MENU TOOLS
  1. Spelling, Memeriksa data pada lembar kerja yang diaktifkan yang mencakup memeriksa sel berisi angka, nilai, komentar, grafik, kotak teks, header dan footer.
  2. Autocorrect, Mengubah, menghapus dan mengoreksi data yang ada pada lembar kerja secara otomatis.
  3. Share Workbook, Untuk berpindah ke modus share workbook dimana memungkinkan kita sendiri atau pengguna yang lain dalam suatu jaringan computer untuk mengubah dan menyimpan workbook yang persis sama isinya.
  4. Track Changes, Melihat pengubahan data yang dilakukan atau oleh pengguna lain berdasarkan waktu, siapa dan dimana pengubahanitu terjadi di dalam jaringan computer.
  5. Merge Workbooks, Menggabungkan (merger) pengubahan dari beberapa share workbook ke sebuah workbook.
  6. Protection, mengamankan data atau memproteksi sheet, workbook dan share workbook.
  7. Onlaine Collaboration, Menyusun dan mengadakan pertemuan beserta dengan jadwalnya. Fasilitas in terdiridari : MeetNow, Schedule Meeting dan Web Discussion.
  8. Goal Seek, Mengubah nilai pada rumus sesuai dengan keinginan pada sel atau pada grafik.
  9. Scenarios, Membuat, menampilkan, menghapus, mengedit scenario dan membuat ringkasan laporan scenario pada lembar kerja Ms. Excel
  10. Auditing, Meletakkan rumus yang menggunakan nilai pada sel aktif, mengatur sel yang meletakkan data ke rumus, menyembunyikan nilai yang salah pada sel, mencirikannilai yang salah pada sel, mengatur sel pada lembar kerja lain yantuk meletakkan data pada rumus dan memindahkan satu atau lebih tingkat dari panan perunut (tracer).
  11. Macro, Membuat atau mejalankan program macro, mengedit atau menghapus macro yang di buat.
  12. Add-Ins, Mengaktifkan atau menonaktifkan program Add-ins milik Ms. Excel
  13. Customize, Menata toolbar, menambahkan command baru, membuat menu dan toolbar sesuai dengan keingingan pengguna.
  14. Options, Menuntun kita dalam menggunakan delapan tabulasi : View, Calculation, Edit, General, Transition, Custom Lists, Chart, Color.
G. MENU DATA
  1. Sort, Mengurutkan (sorting) data dari yang terbesar ke terkecil atau dari yang terkecil ke terbesar.
  2. Filter, Mengurutkan dan mengelola daftar data.
  3. Form, Menangani record yang ada dalam daftar yaitu membuat atau menambah record, menghapus record, menampilkan criteria record yang dihapus, menemukan record sebelumnya, menemukan record selanjutnya dan menentukan criteria record.
  4. Subtotals, Menghitung nilai subtotal dan total akhir suatu daftar.
  5. Validation, Membatas jenis data yang dapat dimasukkan dalam sel dan range yang mencakup angka bulat, angka decimal atau teks.
  6. Table, membuat satu atau lebih variable data pada table dan menambah rumus pada satu variable data yang ada dalam table.
  7. Teks to Columns, Mengubah data berbentuk teks menjadi kolom pada lembar kerja.
  8. Consolidate, konsolidasi data berdasarkan pada posisi, kategori, menambah daerah sumbar data lain untuk konsolidasi, memperbaharui konsolidasi jika data diubah, mengubah acuan sumber data dalam konsolidasi, menghapus sumber daerah acuan dari konsolidasi.
  9. Group and Outline, Menggabungkan (Group) dan pembingkaian (Outline) data yang pada lembar kerja seperti object, numeric, dan lainnya.
  10. Pivot Table and Pivot Chart Report, membuat table pivot dan grafik pivot di lembar kerja.
  11. Get External Data, melakukan sesuatu yang berhubungan dengan data eksternal seperti Web Query, database query dan lainnya.
  12. Refresh Data, menyegarkan kembali data yang diperoleh dari data luar (external) dan table fivot.
H. MENU WINDOW
  1. New Window, Memperlihatkan lembar kerja yang sedang di edit pada jendela baru (new window).
  2. Arrange, Mengatur jendela dari workbook aktif agar dapat melihat seluruh workbook aktif tersebut.
  3. Hide, Menyembunyikan workbook aktif.
  4. Unhide, Menampilkan kembali workbook yang disembunyikan.
  5. Split, Membagi lembar kerja dari workbook aktif menjadi beberapa bagian.
  6. Freeze Panes, Membekukan bagian lembar kerja agar kita tetap dapat melihat sel yang ada di bagian bawah atau kanan lembar kerja.

Teknik dan Panduan membuat Daftar Isi dengan Multilevel List


Cara Menggunakan Dan Memodifikasi Multilevel List Di Word 2013

Tutorial memformat teks: Tool Bullet dan Numbering pada tab Home sudah cukup untuk membuat daftar sederhana. Tapi, ketika Anda membutuhkan daftar yang lebih komplek dengan beberapa level, Anda bisa menggunakan fitur Multilevel List di Word 2013. Word secara otomatis mengatur penomoran yang sesuai ketika Anda mengaplikasikan style Heading built-in. Jika Anda kurang cukup dengan style built-in-nya Anda bisa membuat sendiri yang sesuai dengan keperluan Anda.

Cara menggunakan Multilevel List:
1. Pada tab Home, di grup Paragraph, klik tombol Multilevel List.
2. Pada galeri List Library, klik salah satu preview yang menunjukkan nama style Heading.
3. Aplikasikan Heading level built-in (Heading 1, Heading 2, dan seterusnya) ke dalam teks Anda.
4. Jika Anda ingin menaikkan Heading ke level yang lebih tinggi, di grup Paragraph, klik tombol            Decrease Indent. Untuk menurunkan Heading klik tombol Increase Indent.
5. Anda bisa drag/tarik Heading ke lokasi baru. Word akan otomatis melakukan penomoran ulang.



Cara memodifikasi style Multilevel List:
1. Pada tab Home, di grup Paragraph, klik tombol Multilevel List, lalu pada galeri yang terbuka, klik      preview yang mendekati struktur yang Anda inginkan.
2. Klik tombol Multilevel List lagi. Pada bagian bawah galeri, klik Define New Multilevel List.
3. Pada kotak dialog Define New Multilevel List, klik tombol More untuk menampilkan opsi yang          lebih banyak (jika tombol More sudah di klik, maka akan diganti dengan tombol Less).
4. Pada daftar Click Level To Modify, klik level yang ingin Anda ubah.
5. Pada kotak teks Enter Formatting For Number, tambahkan teks atau tanda-baca yang ingin Anda        masukkan bersama dengan angka. Hapus item yang tidak diinginkan.
6. Jika Anda ingin menggunakan format karakter yang berbeda, klik tombol Font dan atur opsi yang      disediakan. Format ini tidak berpengaruh pada teks di dalam dokmen Anda (hanya mengubah              format Multilevel List saja).
7. Pada daftar drop-down Number Style For This Level, pilih format penomoran (berupa angka,              huruf, atau lainnya).
8. Pilih apakah perubahan tersebut diaplikasikan pada keseluruhan list atau hanya sebagiannya saja. 9. Jika style Heading yang dimasukkan ke dalam level list tidak benar, pilih style yang diinginkan.
10. Klik OK.


Sejarah dan Generasi Komputer



Sejarah Komputer – Adanya teknologi sangat membantu kehidupan manusia dalam melaksanakan berbagai pekerjaan mereka. Teknologi membuat manusia tidak merasa kesulitan, sehingga mereka akan dimudahkan dalam pekerjaan mereka masing-masing. Seperti saat ini misalnya sudah hadir komputer yang sudah tercipta sejak beberapa tahun lalu sehingga menciptakan sebuah sejarah komputer yang perlu diketahui.
Seperti pisau bermata dua, teknologi bisa menjadi berguna jika digunakan dengan benar. Sebaliknya jika digunakan untuk hal yang tidak benar maka teknologi menjadi tidak berguna. Orang-orang pintar pada masanya menciptakan berbagai penemuan yang sampai saat ini mengalami pengembangan terus menerus sehingga memunculkan teknologi baru.
Seperti misalnya penemuan sepeda yang pada zaman dahulu memiliki roda yang besar dan sekarang bisa Anda lihat perbedaannya. Perubahan tersebut dilakukan agar seseorang bisa merasakan manfaat dan kenyamanan dalam menggunakan teknologi tersebut. Begitu juga dengan komputer yang saat ini memiliki bentuk yang beragam.
Untuk itu sebagai manusia, kita harus mengetahui sejarah komputer dan perkembangannya yang tentu dapat membuka wawasan Anda mengenai komputer. Tetapi sebelumnya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu definisi komputer dan fungsinya sehingga Anda tidak salah dalam menggunakan komputer. Berikut ini adalah definisi komputer dan fungsinya.

Definisi Komputer
Komputer merupakan alat yang biasanya dipergunakan untuk mengolah data berdasarkan aturan baku yang sudah ditentukan. Sebuah komputer juga memiliki definisi perangkat elektronik yang memiliki beberapa komponen yang bekerja sama dan membentuk satu sistem. Sehingga sebuah sistem komputer dapat menjalankan pelbagai program.

Secara bahasa, komputer berasal dari bahasa Yunani, yaitu computare. Kata computare tersebut merupakan gabungan dari kata com yang berarti menggabungkan dan putare yang artinya memikirkan perhitungan. Sedangkan dalam bahasa inggris, computare disebut dengan to compute atau menghitung.

Jika dijabarkan menurut pendapat ahli, komputer bisa diartikan sebagai alat yang dapat melakukan tugas untuk menerima input, memproses input, menyimpan, dan membuat output. Pendapat dari Robert H. Blissmer ini juga menjadi pengertian dari sistem komputer yang saat ini banyak digunakan untuk berbagai alat elektronik.

Menurut Elias M. Awad, komputer merupakan alat penghitung yang dapat memproses data yang kemudian disajikan dalam bentuk data. Baik itu data digital maupun data analog. Sedangkan menurut William M. Fuori, komputer adalah alat untuk memproses data yang juga bisa melakukan perhitungan secara cepat.


Fungsi Komputer

JIka Anda diberi pertanyaan mengenai apa fungsi dari komputer, tentu sebagian dari Anda menjawab dengan berbagai jawaban yang berbeda. Ada yang menjawab untuk bekerja, bermain game, menonton film, dan lain-lain. Sebenarnya, komputer memiliki 4 fungsi utama yang sudah ada pada poin pengertian di atas. Yaitu menerima input, memproses input, menyimpan input, serta menyajikan output.
Input merupakan salah satu fungsi komputer yang berguna untuk menerima data maupun informasi dari luar. Processing merupakan fungsi yang berguna untuk memproses data-data yang masuk dan akan tersimpan ke memori internal. Sedangkan fungsi output adalah menampilkan data yang sudah dimasukkan dan bisa Anda lihat hasilnya.

Penemu Komputer Pertama Kali
Penemu komputer pertama adalah Charles Babbage, dikenal dunia sebagai salah satu penemu sejarah komputer pertama kali. Yang telah banyak memberkan karya pada kehidupan manusia sampai sekarang ini, dari penemuannya.
Mesin penghitung atau bisa di kenal dengan Difference Engine no.1 yang ditemukan oleh Chareles Babbage. Merupakan salah satu icon, yang paling populer dan terkenal dalam sejarah.
Babbage juga dikenal dengan julukan bapak komputer, The Charles Babbage Foundation, dia memakai namanya untuk menghargai jasa atas penemuanya terhadap dunia komputer.
Perkembangan Komputer


    Sejarah Perkembangan Komputer selalu mengalami perkembangan dari generasi ke generasi berikutnnya, selalu mengalami perubahan. dan bagaimana sejarah komputer sampai sekarang ini bisa terjadi.

    Tentunya dibalik proses sejarah komputer dari jaman dulu hingga jaman sekarang, ada yang mengawali. Bisa kita sebut dengan penemu komputer, karena komputer sudah ada sejak dulu sampai sekarang ini.

    Sejarah perkembangan dari generasi komputer dari dulu, mulai dari komputer generasi pertama, komputer generasi kedua, komputer generasi ketiga, komputer generasi keempat, sampai sekarang generasi sekarang ini, sudah terbagi menjadi 5 kali, perkembangan atau generasi komputer.

    Apa saja sejarah pada masing-masing generasi perkembangan komputer? sebagai berikut.

    Sejarah Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
    Sejarah komputer generasi pertama yaitu digital elektronik atau bisa di sebut dengan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator). Merupakan salah satu yang digunakan sebagai kebutuhan umum.

    Program pada ENIAC, sudah di rancang pada tahun 1942, dan baru mulai di kerjakan pada tahun 1943 oleh John Presper Eckert dan Dr. John W. Mauchly di Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania) dan selesai pada tahun 1946.

    Bentuk program ENIAC berukuran sangat besar, dalam penempatan program tersebut membutuhkan ruang sebesar 500m2. ENIAC memakai 18.000 tabung hampa udara, serta 75.000 relay dan saklar, 10.000 kapasitor dan menggunakan 70.000 resistor.

    Ketika mulai dioperasikan, ENIAC membutuhkan daya listrik yang sangat besar yaitu 140 kilowatt. Dengan berat mesin lebih dari 30 ton, dan sangat memakan banyak ruangan 167 m2.

    Perangkat lunak komputer yang pertama kali telah dikembangkan yaitu, komputer sebagai desain pesawat dan peluru kendali. Salah satu ilmuwan yang mengerjakan konsep pengembangan tersebut ialah Konrad Zuse, seorang Insinyur berasal dari Jerman.

    Pada pertengahan tahun 1940-an, John Von Neumann (1903-1957) bergabung bersama tim University Of Pennysylvania. Dalam proses membangun konsep desain komputer 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik dalam merakit komputer.

    Von Neumann mendesain EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Comnputer) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program atau pun data. Teknik semacam ini, memungkinkan pembuatan komputer agar berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.

    Peran utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral CPU (Central processor unit), yang mampu semua fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Ciri-ciri komputer generasi pertama adalah CPU.

    Sejarah komputer generasi 1 memiliki ciri khusus, yaitu instruksi dalam mengoperasikan dibuat secara spesifik untuk satu tugas tertentu. Setiap komputer mempunyai program seperti kode-biner.

    Masing-masing yang berbeda disebut dengan Machine Language (Bahasa Mesin). Hal ini menyebabkan program komputer sulit untuk diprogramkan dan membatasi kecepatannya.
    Ciri-ciri Komputer Generasi Pertama Adalah:
  • Ukuran fisik hardware komputer lebih besar, memerlukan ruang yang luas.
  • Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu.
  • Programnya hanya bisa dibuat menggunakan bahasa mesin.
  • Komputer mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data.
  • Menggunakan Simpanan Luar Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
  • Membutuhkan daya listrik yang besar.
  • Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan pendingin.
  • Daya simpannya kecil.
  • Prosesnya kurang cepat.
  • Menggunakan Konsep Stored Program dengan memori utamanya adalah Magnetic Core Storage.
  • Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa. Penggunaan Tabung Hampa tersebut yang membuat ukuran komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar.

    Central processing unit yang terdapat dalam komputer generasi 1 merupakan mesin pertama yang digunakan untuk mengoperasikan seluruh sistem komputer.

    Perangkat komputer yang pertama kali di kembangkan yaitu, desain komputer pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan yang menggagas konsep pengembangan tersebut adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman.

    Kemudian, pada pertengahan 1940an, sejarah komputer diubah lagi tersebut memulai perkembangan lebih lanjut, yang dilakukan oleh John von Neuman.

    Ciri utama dari komputer generasi pertama adalah CPU. Central processing unit yang terdapat dalam komputer generasi I adalah mesin pertama yang digunakan sebagai mengoperasi seluruh sistem komputer.

    Sedangkan program utama yang terdapat di komputer generasi pertama adalah “machine language”.

    Sejarah Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)
    Perubahan dalam Penemuan penting telah terjadi di generasi kedua. Yaiut transistor, alat canggih yang mampu maksimalkan kinerja komputer hanya dengan ukuran yang sangat kecil.

    Penemuan alat ini, mampu mempengaruhi perkembangan komputer pada generasi kedua, dengan cepat. Pada 1959-1960an, para ilmuwan memulai menggarap komputer generasi kedua.

    Beberapa diantara intansi, perusahaan, universitas, dan pemerintah telah memanfaatkan kecanggihan dari komputer generasi kedua. Maksud dari penemuan komputer generasi 2 ini adalah transistor, yang mampu membuat sejarah komputer generasi kedua, berukuran lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi pertama.

    Mesin pertama yang menggunakan teknologi terbaru ini adalah super komputer. IBM telah membuat super komputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand dan membuat komputer bernama LARC.

    Sejarah komputer yang dikembangkan di laboratorium energi atom, dapat mengatasi sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh para peneliti atom.

    Harga mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks, sebagai kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membuat keterbatasan dalam kepopulerannya. Hanya ada dua LARC telah dipasang dan digunakan, satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.

    Komputer generasi kedua telah menggantikan posisi bahasa mesin dengan bahasa assembly. Dan Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singakatan sebagai pengganti kode biner.

    Pada awal 1960an, mulai bermunculan sejarah komputer generasi yang kedua yang telah sukses meluncur di bidang bisnis, pada universitas dan di pemerintahan. Komputer generasi kedua ini komputer yang sepenuhnya telah menggunakan Transistor.

    Mereka juga mempunyai komponen yang dapat digabungkan dengan komputer pada saat ini seperti printer, penyimpanan dalam disket, memory, system operasi, dan program.

    Salah satu contoh penting komputer pada masa ini yaitu jenis IBM 1401 yang telah diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua dalam memproses informasi keuangan bisnis.

    Program yang telah dijalankan tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.

    Komputer digital yang pertama memiliki ukuran bentuk yang sangat besar, serta biaya yang tinggi untuk membuatnya. fungsi komputer pada generasi ke dua kebanyakan hanya digunakan sebagai perhitungan ilmiah.

    Sejarah Komputer pada generasi kedua juga sudah memiliki tempat sistem penyimpanan sendiri. Yaitu, Kapasitas memori utama di dapat dari. Magnetic Core Storage dan menggunakan bentuk simpanan luar, yang berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.

    Transistor dibanding dengan tabung, teknologi transistor jauh lebih mudah dan efisien, sebagai switch dan dapat lebih diperkecil ke skala mikroskopik.

    Pada tahun 2001 peniliti Intel telah mengenalkan silikon dalam bentuk paling kecil dan paling cepat di dunia, dengan ukuran sebesar 20 nanometer atau sebanding dengan ukuran sepermiliar meter, yang bisa digunakan pada prosesor dengan kecepatan 20 GHz (Giga Hertz).
    Ciri-ciri Komputer Generasi Kedua Adalah:
  • Sudah menggunakan operasi dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi COBOL dan FORTRAN.
  • Kapasitas memori utama telah dikembangkan dari Magnetic Core Storage.
  • Memakai simpanan dari luar yang berupa magnetic tape dan magnetic disk.
  • Kemapuan dalam melakukan proses real-time dan real-sharing.
  • Ukuran fisiknya sudah lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer generasi pertama.
  • Proses operasi sudah lebih cepat, yaitu bisa melakukan jutaan operasi per detik.
  • Kebutuhan terhadap daya listrik lebih kecil.
  • Orientasinya penggunaan program tidak lagi tertuju pada aplikasi bisnis, tapi juga sudah pada aplikasi teknik.

    Pada era komputer generasi kedua, juga menandakan permulaan munculnya minikomputer yang merupakan terbesar kedua dalam keluarga komputer. Harganya lebih murah dibanding dengan generasi pertama. Komputer DEC PDP-8 yaitu minikomputer pertama yang dibuat pada tahun 1964, sebagai pengolahan data komersial.

    Jenis-jenis komputer lain telah muncul pada generasi ini diantaranya UNIVAC III, UNIVAC SS80, 1107, dan SS90, IBM 1400, 7080, 7070, dan 1600.

    Kelebihan dari komputer dizaman ini adalah bentuknya yang efisien yang tidak sebesar sebelumnya, komputer dalam generasi ini juga lebih luas dalam penerapannya kehidupan. Seperti aspek kesehatan, pendidikan, industri dan lain-lain.

    Sedangkan kelemahan komputer pada masa ini adalah dalam segi transistor yang banyak menghasilkan panas yang cukup besar, yang akan berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer yaitu quartz rock (batu kuarsa).

    Dalam bahasa assembly digunakan kode-kode semacam singkatan yang menggantikan kode biner. Komputer ini mampu menghitung daftar gaji, mendesain produk, mencetak data sehingga komputer generasi kedua ini sukses di pasaran.

    Sejarah Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)
    Komputer generasi ketiga adalah perkembangan yang melalui tahap yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1964-1970an.

    Dalam penggunaanya, transistor menjadikan kinerja komputer lebih cepat panas. Sehingga, membuat komputer generasi kedua mulai ditinggalkan. Kemudian salah satu seorang ilmuwan bernama Jack Billy, mencoba kembali melakukan penelitian.

    Kemudian pada tahun 1958, dia telah menciptakan komponen yang lebih canggih lagi, dibandingkan dengan transistor yang membuat komputer cepat panas tadi. Penemuannya Yakni IC atau Integrated Circuit chip kecil yang mampu mengumpulkan dan menampung banyak komponen menjadi satu.

    Pada generasi ketiga inilah sejarah komputer teknologi Integrated Circuit (IC) menjadi salah satu ciri utama. Karena mulai familiar dan banyak digunakan pada sebuah perangkat komputer hingga generasi sekarang.

    IC dibuat pertama kali oleh seorang bernama, Texas Istruments dan Fairchild Semiconductor pada tahun 1959 yang berisi hanya enam transistor saja. Bisa kita coba bandingkan dengan prosesor saat ini yang kita gunakan telah memiliki jutaan, puluhan, ratusan juta transistor.

    Bahkan telah didesain prosesor yang memiliki miliaran transistor. Dari sebuah perkembangan yang luar biasa dalam masa kurang dari setengah abad.
    Ciri-ciri komputer generasi ketiga adalah:
    Penggunaan listrik lebih hemat.
    Peningkatan dari sisi software.
    Harganya semakin murah.
    Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu).
    Karena telah menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih tepat dan cepat.
    Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
    Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
    Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.
    Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
    Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain

Pengenalan Hardware, Software, dan Brainware

Hardware
Hardware adalah perangkat keras yang merupakan sebuah komponen dalam komputer yang bisa disentuh dan dilihat oleh kasat mata. Hardware terdiri dari perangkat input dan output, perangkat pemrosesan dan perangkat penyimpanan.
  • Perangkat input: atu perangkat masukan merupakan perangkat untuk menginput data oleh user. Contohnya Mouse, keyboard, scanner
  • Perangkat output: merupakan perangkat keras untuk menghasilkan proses output dari user. Contohnya : Printer, monitor dan speaker.
  • Perangkat pemrosesan: merupakan perangkat keras yang digunakan untuk sebuah proses menginput oleh user. Contohnya : CPU / Central Processing Unit.
  • Perangkat Penyimpanan: merupakan sebuah perangkat keras untuk menyimpan data. Contohnya : harddisk, memori, RAM.
Software
Software ialah perangkat lunak yang merupakan komponen data-data dan program-program yang ada pada komputer yang disimpan secara digital dan digunakan atau dijalankan sesuai dengan yang diinginkan. Software merupakan sebuah komponen komputer yang tidak bisa dilihat namun ada di dalam sebuah komputer. Contohnya :
  • Sistem Operasi (OS): yaitu software yang digunakan sebagai penghubung antara hardware dengan user. Contohnya : windows, linux, unix, BSD
  • Software Aplikasi: yaitu software yang diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan user, seperti contoh microsoft office, libre office, custom-made software, desktop publishing, design grafis, software pengolah database, perangkat lunak yang umum seperti text, picture, numbers, video dll.
Brainware
Brainware adalah pengguna yakni manusia yang merupakan user untuk mengoprasikan sebuah komputer. Contohnya programer, operator dan orang-orang yang memakai atau menggunakan komputer.
Ketiga elemen tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk menciptakan sebuah komputer yang berfungsi dan berguna. Tanpa ketiga elemen tersebut tidak akan berjalan dan tidak tercipta sebuah komputer yang berfungsi secara sempurna. Hardware tanpa software maka komputer hanyalah sebuah elektronik atau mesin yang tak berfungsi dan hanya berbentuk benda saja, karena software sangat mendukung untuk terciptanya komputer yang fungsional. Ada hardware dan software tanpa adanya brainware sama saja halnya sebuah benda yang tidak berguna karena tidak ada yang menggunakan dan mengoprasikannya.

Rabu, 29 Mei 2019

Kegunaan dan Fungsi dari Tombol Keyboard


Penggunaan Keyboard adalah salah satu aktivitas sehari- hari baik di kantor,kampus, rumah atau pun sekolahan sudah tak heran lagi jika sekarang ini banyak sekali masyarakat umum yang tak lepas dari komputer. Banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan menggunakan komputer. Untuk mempercepat pengerjaannya namum kita harus lebih dahulu mengenal apa saja fungsi tombol keyboard pada komputer.


Untuk kalian yang masih pemula dalam menggunakan komputer dan ingin tau apa saja kegunaan serta fungsi keyboard pada komputer. Disini kami akan memberikan sedikit rincian tentang apa saja Fungsi tombol keyboard pada komputer kalian.
Fungsi Tombol Keyboard Pada Ms.Word 
  • Ctrl + A : Tombol Select All ( Memilih Semua Kolom Ms Word ) 
  • Ctrl + B : Menebalkan Huruf dan Karakter Angka pada Ms Word 
  • Ctrl + C : Menyalin atau MengCopy 
  • Ctrl + D : Pilihan Font Pada Ms Word 
  • Ctrl + E : Membuat Center Alignment ( Rata Tengah Tulisan pada Ms Word ) 
  • Ctrl + F : Mencari Karakter ( Find Karakter ) 
  • Ctrl + G : Go To 
  • Ctrl + H : Menggantikan ( Repleace ) 
  • Ctrl + I : Membuat Tulisan Menjadi Miring ( Italic ) 
  • Ctrl + J : Membuat Tulisan Menjadi Rata Kiri Kanan( Justify Aligment ) 
  • Ctrl + K : Membuat Hyperlink ( Insert Hyperlink ) 
  • Ctrl + L : Membuat Tulisan Menjadi Rata Kiri ( Left Aligment ) 
  • Ctrl + M : Increase Ident 
  • Ctrl + N : Membuat Sebuah File Baru ( New File ) 
  • Ctrl + O : Membuka File ( Open File ) 
  • Ctrl + P : Printah Cepat untuk Melakukan Print 
  • Ctrl + Q : Mengubah Pengaturan Style Menjadi Normal 
  • Ctrl + R : Membuat Tulisan Menjadi Rata Kanan ( Right Alignment 
  • Ctrl + S : Printah Untuk Menyimpan File ( Save / Save As ) 
  • Ctrl + T : Hanging Ident 
  • Ctrl + U : Membuat Tulisan Menjadi Garis Bawah ( Underline ) 
  • Ctrl + V : Mempaste Tulisan Yang Sudah Di Copy Dengan ( Ctrl + C ) 
  • Ctrl + W : Menutup Menu Word ( Close Ms.Word ) 
  • Ctrl + X : Memotong Tulisan Yang sudah Di Block 
  • Ctrl + Y : Mengembalikan Sesudahnya ( Redo ) 
  • Ctrl + Z : mengembalikan Sebelumnya ( Undo ) 
  • Ctrl + 1 : Membuat Sebuah Spasi Single ( Single Spacing ) 
  • Ctrl + 2 : Membuat Sebuah Spasi Double ( Double Spacing ) 
  • Ctrl + 5 : Membuat Spasi 1.5 Lines 
  • Ctrl + Esc : 
  • Selain Kombinasi Tombol CTRL dan abjad di atas, ada juga beberapa fungsi tombol pada keyboard komputer yang khususnya seperti berikut. 
  • F1 : Membuka Sebuah Fungsi Bantuan pada Komputer anda. 
  • F2 : Mengubah Nambah File atau Berkas ( Rename ) 
  • F3 : Perintah Auto Text ( Find Text ) 
  • F4 : Pengulangan Printah Sebelumnya/ 
  • F5 : Perintah Temukan ( Find ) Ganti ( Replace ) atau Go To 
  • F6 : Membuka Pengaturan Other Pane 
  • F7 : Membuat Perintah Spelling ( Pengecekan Penulisan ) 
  • F8 : Membuka Perintah Awal Untuk memilih ( Coret Text atau Objek ) 
  • F9 : Memperbaruhi Field ( Mail Marge ) 
  • F10 : Membuat Sebuah Menu menjadi Aktif 
  • F11 : Membuat Sebuah Masukan Field berikutnya ( mail Marge ) 
  • F12 : Membuka Dialog Save As ( Simpan Sebagai ) 
  • Esc : Tombol Perintah Membatalkan Dialog 
  • Enter : Tombol Untuk Mengahiri satu paragraf atau Melaksanakan Perintah / Pilihan 
  • Tab : Memposisikan Teks sesuai dengan tanda Ruler Horizontal 
  • Windows : Tombol untuk Membuka Start Menu 
  • Shorcut : Tombol untuk mengaktifkan Shorcut di posisi kursor 
  • Delete : Tombol untuk Menghapus Sebuah Karakter dari Kanan Pada Penulisan anda 
  • Backspace : Tombol untuk Menghapus Sebuah Karakter dari Kiri Pada Penulisan anda 
  • Insert : Tombol Untuk menyisipkan karakter pada Posisi Kursor Anda. 
  • End : Tombol Untuk memindahkan Posisi Kursor ke akhir baris. 
  • Home : Tombol Untuk memindahkan Kursor ke awal baris 
  • Page Up : Tombol Untuk Menggulung Layar ke atas 
  • Page Down : Tombol Untuk Menggulung Layar ke bawah 
  • Up : Tombol Untuk memindahkan Kursor 1 ke baris atas 
  • Down : Tombol Untuk memindahkan Kursor 1 ke baris bawah 
  • Left : Tombol Untuk memindahkan Kursor 1 ke Kiri 
  • Right : Tombol Untuk memindahkan Kursor 1 ke Kanan 
  • Num Lock On : Tombol Untuk Mengaktifkan Fungsi Angka dan Operasi matematik 
  • Shift + F10 : Tombol Untuk membuka Menu Pintas. 
  • Alt : Tombol ini jika tidak di Kombinasikan maka hanya akan berfungsi sebagai memulai / mengaktifkan menu bar. 
  • Shift + Delete : Tombol ini untuk menghapus file Secara permanent serta tidak akan masuk ke Recyle bin terlebih dahulu 
  • Ctrl + Right Arrow : Tombol ini Berfungsi Untuk Memindahkan titik sisipan ke awal kata berikutnya 
  • Ctrl + Left Arrow : Tombol ini Berfungsi Untuk Memindahkan titik sisipan ke awal kata sebelumnya 
  • Ctrl + Down Arrow : Tombol ini Berfungsi Untuk Memindahkan titik sisipan ke awal paragraf berikutnya 
  • Ctrl + Up Arrow : Tombol ini Berfungsi Untuk Memindahkan titik sisipan ke awal paragraf sebelumnya 
  • Alt + F4 : Tombol Untuk Keluar dari program yang aktif atau pada menu bar. 
  • Alt + Enter : Untuk Membuka Sebuah Objek yang telah terpilih 
  • Alt + Spacebar : Tombol Untuk membuka Menu Shortcut di layar yang aktif 
  • Ctrl + F4 : Tombol Untuk menutup Dokumen yang Aktif 
  • Alt + Tab : Mengganti ( Switch ) Pada Program Yang Aktif 
  • Alt + Esc : Cycle Via item dengan urutan yang sudah di buka. 
  • Ctrl + Shift + Tab : Tombol ini berfungsi untuk bergerak mundur dengan Tab 
  • Shift + Tab : Tombol ini berfungsi untuk bergerak mundur dengan pilihan 
  • Tidak hanya itu saja Fungsi pada tombol keyboard yang biasa kalian gunakan, masih banyak lagi fungsi – fungsi tombol keyboard yang dapat kalian pelajari. berikut fungsi tombol keyboard lain nya. 
  • Ctrl + Drag Item : Menyalin item yang sudah di pilih 
  • Ctrl + Shift + Drag Item : membuka shortcut ke item yang sudah dipilih 
  • Ctrl + Shift + Salah satu tombol panah : Menyorot blok teks 
  • Shift + Salah satu tombol panah : Memilih dari 1 item di dekstop atau jendala atau memilik teks pada dokumen 
  • F3 : untuk mencari berkas atau folder pada My Computer 
  • F4 : untuk menampilkan daftar Addres bar pada My Computer atau di Windows Explorer 
  • F5 : untuk menyegerakan ( Refresh ) pada Desktop Komputer 
  • F6 : Untuk siklus via elemen-elemen pada layar dekstop atau jendela. 
  • Shift + F10 : Untuk menampilkan menu shortcut item yang akan dipilih. 
  • Atl + Huruf yang di garisbawahi dimenu : perintah ini menampilkan menu yang sesuai dengan yang di garis bawahi 
  • Shift saat memasukan DVD atau DVD-ROM : Untuk Mencegahnya Autoplay pada Dvd. 


Demikian Fungsi beberapa tombol pada keyboard komputer yang mungkin belum kalian ketahui. Masih banyak lagi fungsi-fungsi tombol keyboard yang lainya mungkin yang dapat membantu memaksimalkan kinerja kerja kita semua.